Sabtu, 26 Februari 2011

Renungan tentang Rezeki

Jangan mau diperbudak uang ya !



Nice Illustration ...


Men : Selamat Pagi Tuhan, sekiranya Tuhan punya waktu sedikit aku ingin bicara.

GOD : Ooo...waktuKU adalah KEKEKALAN, tidak ada masalah tentang waktu. Apa pertanyaanmu?

Men : Terima kasih.... Apa yg paling mengherankan bagiMU tentang kami manusia?

GOD : Hahaha.. kalian itu makhluk yang aneh.


*. Pertama, suka mencemaskan masa depan, sampai lupa hari ini.

*. Ke2, kalian hidup seolah olah tidak bakal mati.

*. Ke3, kalian cepat bosan sebagai anak-anak dan terburu-buru ingin dewasa.

Namun setelah dewasa rindu lagi jadi anak anak; Suka bertengkar, ngambek, dan ribut karena soal soal sepele.

*.Lalu Ke4, kalian rela kehilangan kesehatan demi mengejar uang, tetapi membayarnya kembali utk mengembalikan

kesehatan itu. Hal-hal begitulah yang membuat hidup kalian susah. (buat yang perokok ingat ya sehat itu mahal ) -->

Men : Lantas apa nasihat Tuhan agar kami bisa hidup BAHAGIA ?

GOD : Sebenarnya semua nasihat sudah pernah diberikan. Inilah satu lagi keanehan kalian: suka lupa akan nasihatKU.
-. Baiklah Ku-ulangi lagi ya beberapa yg terpenting :


1. Kalian harus sadar bahwa mengejar rejeki adalah sebuah kesalahan. Yang seharusnya kalian

lakukan ialah menata diri agar kalian layak dikucuri rejeki. Jadi jangan mengejar rejeki, tetapi biarlah rejeki yang

mengejar kalian.

2. Ingat : "siapa" yang kalian miliki itu lebih berharga daripada "apa" yang kalian punyai.

Perbanyaklah teman, kurangi musuh.

3. Jangan bodoh dgn cemburu dan membandingkan yang dimiliki org lain. Melainkan bersyukurlah dgn apa yg sdh kalian terima. Khususnya, kenalilah talenta dan potensi yg kalian miliki lalu kembangkanlah itu sebaik-baiknya, maka kalian akan menjadi manusia unggul. Otomatis rejeki yg akan mengejar kalian.

4. Ingat orang yg disebut kaya bukanlah dia yg berhasil mengumpulkan yg paling banyak, tetapi dia yg paling "sedikit" memerlukan,
sehingga masih sanggup memberi kpd sesamanya.

''Semoga pesan di atas bisa diresapi baik ke relung hati dan jiwa dalam memulai setiap pagi kita di hari ini dan esok esok paginya..''

Tidak ada komentar:

Posting Komentar